FUNGSI OLI PADA KOMPRESSOR AC (FUNCTION OF OIL IN AC COMPRESSOR)

 


APA FUNGSI OLI PADA KOMPRESSOR AC?

Fungsi Oli pada Kompresor AC

Oli pada kompresor AC memiliki beberapa fungsi penting:

  1. Pelumasan: Oli melumasi bagian-bagian bergerak di dalam kompresor, seperti piston, poros engkol, dan bantalan. Ini mengurangi gesekan dan keausan, sehingga memperpanjang umur kompresor.
  2. Pendinginan: Oli membantu menghilangkan panas yang dihasilkan oleh kompresor selama operasinya. Ini membantu menjaga suhu operasi kompresor dalam batas yang aman.
  3. Penyegelan: Oli membantu menyegel celah-celah antara piston dan dinding silinder, sehingga meningkatkan efisiensi kompresi dengan mencegah kebocoran gas.
  4. Perlindungan terhadap Korosi: Oli melapisi komponen logam dalam kompresor, melindunginya dari kelembaban dan korosi.

 

Oli dalam Sistem AC

Dalam sistem AC, pemberian oli pada kompresor adalah hal yang umum dan penting. Oli ini sering kali disebut sebagai refrigerant oil atau compressor oil. Ada dua cara oli dapat disuplai ke kompresor:

  1. Internal Lubrication: Banyak kompresor modern memiliki sistem pelumasan internal di mana oli secara otomatis didistribusikan ke komponen yang membutuhkan pelumasan.
  2. External Lubrication: Pada beberapa sistem, oli perlu ditambahkan secara manual ke kompresor. Ini sering dilakukan selama pemasangan atau perawatan rutin.

 

Apakah Oli Bercampur dengan Freon?

Ya, oli dalam kompresor AC memang bercampur dengan refrigeran (sering disebut sebagai freon, meskipun freon adalah merek dagang dan ada berbagai jenis refrigeran seperti R-22, R-134a, R-410A, dll.). Campuran ini penting untuk beberapa alasan:

  1. Distribusi Oli: Ketika refrigeran mengalir melalui sistem, ia membawa oli bersamanya. Ini memastikan bahwa semua bagian dalam sistem yang membutuhkan pelumasan mendapatkan suplai oli yang cukup.
  2. Pelumasan Ekstra: Beberapa komponen sistem AC di luar kompresor, seperti katup ekspansi dan evaporator, juga mendapatkan pelumasan dari oli yang dibawa oleh refrigeran.

 

Jenis Oli yang Digunakan

Penting untuk menggunakan jenis oli yang tepat untuk jenis refrigeran yang digunakan dalam sistem AC. Misalnya:

  • Mineral Oil: Biasanya digunakan dengan refrigeran lama seperti R-12.
  • Polyalkylene Glycol (PAG) Oil: Sering digunakan dengan refrigeran R-134a, terutama dalam sistem AC mobil.
  • Polyolester (POE) Oil: Umum digunakan dengan refrigeran modern seperti R-410A dan R-22.

Kesimpulan

Oli dalam kompresor AC memiliki peran penting dalam melumasi, mendinginkan, dan melindungi komponen-komponen internal kompresor. Dalam sistem AC, oli ini bercampur dengan refrigeran, yang membantu mendistribusikan oli ke seluruh sistem untuk memastikan pelumasan yang efektif di semua bagian yang bergerak. Penggunaan oli yang tepat sesuai dengan jenis refrigeran sangat penting untuk memastikan operasi yang efisien dan umur panjang dari sistem AC.


APAKAH ADA SISTEM FILTER OLI DALAM AC?

Dalam sistem AC (air conditioner), ada beberapa komponen yang dirancang untuk menjaga kebersihan oli dan refrigeran, meskipun tidak selalu disebut sebagai "sistem filter oli" secara langsung. Berikut adalah beberapa komponen yang berperan dalam menjaga kebersihan sistem dan memastikan oli dan refrigeran tetap bersih dan berfungsi dengan baik:

1. Filter-Drier

  • Fungsi: Filter-drier adalah komponen yang sangat penting dalam sistem AC. Ini berfungsi untuk menghilangkan kelembapan, asam, dan partikel kotoran dari refrigeran dan oli.
  • Cara Kerja: Filter-drier biasanya terdiri dari bahan penyerap seperti silika gel atau bahan penyerap molekul lainnya yang menyerap kelembapan dari refrigeran. Selain itu, filter-drier juga memiliki elemen filter yang menangkap partikel kotoran.

2. Accumulator

  • Fungsi: Accumulator digunakan terutama dalam sistem AC dengan katup ekspansi termostatik (TXV). Ini berfungsi untuk mengumpulkan dan menyimpan refrigeran cair yang berlebihan sehingga hanya gas refrigeran yang masuk ke kompresor. Ini membantu mencegah kerusakan kompresor yang dapat disebabkan oleh masuknya cairan.
  • Cara Kerja: Accumulator biasanya memiliki saringan di dalamnya yang membantu memisahkan oli dari refrigeran, memastikan oli tetap bersirkulasi dengan baik dan melumasi kompresor.

3. Suction Line Filter-Drier

  • Fungsi: Ini adalah filter tambahan yang dipasang pada jalur hisap kompresor. Suction line filter-drier membantu melindungi kompresor dari partikel kotoran dan kelembapan yang mungkin tersisa dalam sistem.
  • Cara Kerja: Filter ini biasanya mengandung media penyerap untuk menghilangkan kelembapan dan elemen filter untuk menangkap partikel kotoran sebelum refrigeran masuk ke kompresor.

4. Oil Separator

  • Fungsi: Meskipun tidak umum pada semua sistem AC, oil separator digunakan dalam beberapa sistem untuk memisahkan oli dari refrigeran segera setelah keluar dari kompresor. Ini membantu memastikan bahwa oli dikembalikan ke kompresor untuk pelumasan yang tepat, sementara refrigeran bersih mengalir melalui sistem.
  • Cara Kerja: Oil separator menggunakan prinsip sentrifugal atau koalesensi untuk memisahkan oli dari refrigeran. Oli yang dipisahkan kemudian dikembalikan ke kompresor melalui jalur khusus.

Keuntungan Penggunaan Filter dan Separator dalam Sistem AC

  • Kebersihan Sistem: Menghilangkan partikel kotoran dan kelembapan dari refrigeran dan oli membantu mencegah penyumbatan dalam komponen seperti katup ekspansi dan evaporator.
  • Perlindungan Kompresor: Menjaga refrigeran dan oli tetap bersih membantu melindungi kompresor dari keausan dan kerusakan akibat partikel abrasif atau asam.
  • Efisiensi Operasi: Sistem yang bersih beroperasi lebih efisien, dengan transfer panas yang lebih baik dan kebutuhan pemeliharaan yang lebih sedikit.

Meskipun tidak ada "sistem filter oli" yang berdiri sendiri dalam AC, ada beberapa komponen seperti filter-drier, accumulator, suction line filter-drier, dan oil separator yang berfungsi untuk menjaga kebersihan refrigeran dan oli. Komponen-komponen ini sangat penting untuk memastikan sistem AC beroperasi dengan efisien dan andal, serta untuk memperpanjang umur kompresor dan komponen lainnya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan DCS (Distributed Control System) dan SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition)

PRINSIP KERJA CHILLER